Untuk memperingati Hari Kesehatan Gigi Nasional, ribuan siswa di Banyuwangi melakukan sikat gigi massal sebagai bagian dari kampanye kesehatan gigi sejak dini. Acara ini juga menampilkan kehadiran artis cilik, Farel Prayoga, untuk memberikan motivasi kepada para pelajar.
Peringatan Hari Kesehatan Gigi Nasional di Banyuwangi dipusatkan di Taman Blambangan. Lebih dari 2.000 siswa SD diajak untuk mempelajari cara yang benar dalam menyikat gigi. Ini adalah upaya edukasi untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan gigi mulai dari usia dini.
Ditemani oleh seorang dokter gigi, Farel memperlihatkan cara yang benar untuk menyikat gigi. “Mari kita ikuti apa yang diajarkan oleh dokter gigi ibu. Kami akan mulai dengan bagian mana yang harus digosok, agar giginya tetap sehat,” ujar Farel.
Sebelum bersama-sama menggosok gigi, ribuan siswa SD/MI diberikan penyuluhan tentang cara menyikat gigi yang benar oleh Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) dan Persatuan Terapis Gigi dan Mulut Indonesia (PTGMI) Banyuwangi. Sesi ini juga diikuti dengan senam dan sikat gigi bersama untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga kebersihan gigi.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani memberikan penghargaan untuk kegiatan kampanye kesehatan gigi ini. “Saya sangat berterima kasih atas dedikasi para petugas kesehatan yang terus mendukung pembangunan kesehatan di Banyuwangi. Semoga kegiatan ini dapat mendorong perilaku hidup sehat pada anak-anak sejak dini,” ujar Ipuk yang mengikuti kegiatan tersebut secara daring.
Berdasarkan riset kesehatan dasar tahun 2018, hanya 2,8% orang yang menyikat gigi dengan benar.
Banyak orang menganggap sepele menyikat gigi, padahal kebiasaan ini memiliki pengaruh besar dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Inilah saat yang tepat untuk bersama-sama berupaya menurunkan angka kerusakan gigi pada anak-anak dan mengurangi jumlah kasus stunting di Banyuwangi. Mari kita ikuti ajakan Ipuk untuk mendorong perubahan positif ini.
Ketua PDGI Kabupaten Banyuwangi drg. Ai Nurul Hidayah menyatakan bahwa tujuan acara ini adalah untuk meningkatkan kesadaran anak-anak tentang pentingnya menggosok gigi secara teratur. Dengan melakukan ini setidaknya dua kali sehari, pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur, kita dapat memastikan kesehatan gigi tetap terjaga. Hal ini penting untuk dipahami sedini mungkin agar anak-anak tumbuh dengan kebiasaan yang baik untuk menjaga kesehatan mereka.
Menurut Nurul, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk mendidik masyarakat tentang pentingnya merawat kesehatan gigi dan mulut. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan mereka tentang masalah ini.
Menurutnya, menggosok gigi secara teratur dan tepat dapat membantu mencegah kerusakan gigi dan menurunkan risiko stunting pada anak-anak. Ini mendukung program pemerintah untuk mengurangi kasus stunting di Indonesia.
