Dr. Ardiansyah S. Pawinru, Sp. Ort, SubSp, DDTK (K), Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI), telah meraih gelar doktor dari program Doktoral FK-Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar. Ini menambah prestasi luar biasa Dr. Ardiansyah dalam bidang kedokteran gigi dan semakin memperkuat posisinya sebagai pemimpin di komunitas medis.
Ia berpartisipasi dalam acara promosi di Aula PPDS Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin dengan disertasi berjudul “Analisis Perbedaan Pengaruh Kafein dan Etanol terhadap Ekspresi Interleukin-1 (IL-1), Receptor Aktivator Nuclear Faktor (Rank), Osteoprotegerin (OPG) dan Transforming Growth Factor (TGF) serta Gerakan Gigi selama Perawatan Ortodonti”.
Dengan dihadiri oleh Prof. Dr. drg. Ida Bagus Narmada sebagai penguji eksternal. Turut hadir juga Prof. Dr. drg. Rasmidar Samad dan selanjutnya Prof. Dr. drg Agussalim Bukhari sebagai penguji lainnya
Dalam presentasi penelitiannya, mantan Sekretaris PDGI SulselBar menyampaikan informasi mengenai pemberian gaya ortodonti dan dampaknya pada respon inflamasi. Menurutnya, paparan gaya ortodonti dapat menyebabkan sitokin dilepaskan pada ligamen periodontal, yang kemudian memicu respon inflamasi.
Menambahkan kafein ke dalam tubuh bisa meningkatkan peradangan dan mengakibatkan bergeraknya gigi di bidang ortodonti. Sementara itu, efek alkohol dalam etanol juga dapat mempengaruhi pembentukan dan resorpsi tulang, yang akhirnya dapat memengaruhi pemosisian gigi secara tidak langsung.
Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah eksperimental laboratorium dengan desain post test only control group. Peneliti menggunakan 30 tikus wistar sebagai sampel dan memasang Kosed coil spring pada mereka, lalu membagi mereka menjadi empat kelompok. Ini dilakukan di hadapan para penguji.